Thursday, March 26, 2009

Education : Poetry for Kids



Kepolosan identik dengan sifat anak-anak. Di kala senang mereka akan tertawa. Begitu pula sebaliknya; di saat sedih atau marah, mereka akan menangis. Dibalut kalimat yang sederhana, anak-anak mengekspresikan keinginan mereka secara lugas. Bila membandingkan lirik lagu anak-anak dan orang dewasa, Anda akan menemukan perbedaan yang sangat kentara.
Masih satu keluarga dengan lirik lagu, puisi – yang dewasa ini keberadaannya sudah tidak dominan lagi sebagai media ekpresi – untuk anak-anak, jelas berbeda dengan puisi yang dibuat untuk orang dewasa. Bagi Anda, puisi yang ditulis oleh atau untuk anak-anak mungkin terdengar lucu atau bahkan tidak menarik sama sekali. Tapi tidak bagi mereka.
Di tanah air, majalah untuk anak-anak biasanya menyediakan rubric puisi. Namun, kadang kala kita harus kecewa karena puisi yang tertulis di sana sepertinya bukan untuk anak-anak. Sebagaimana perilaku dan bahasa mereka, dalam puisi anak-anak tergambar kepolosan dan kelugasan. Jadi, jangan bandingkan makna puisi anak-anak dengan puisi karya Johann Wolfgang von Goethe, misalnya.
Contoh puisi anak-anak yang jujur, polos, lugas, dan apa adanya dapat And abaca di website Poetry for Kids. Puisi-puisi yang ada di sini menggunakan bahasa dan alur berpikir anak-anak yang polos. Sebagian di antaranya terdengar lucu di telinga orang dewasa. Tapi sekali lagi, anak-anak akan menangkapnya sebagai sesuatu yang berbeda.
Tidak percaya? Ajaklah adik Anda mengunjungi website ini.

Address : Poetry4kids

No comments:

Post a Comment